Telkom, Indosat Dorong Indeks Turun ke Posisi 529,745
Reporter
Editor
Kamis, 14 Agustus 2003 16:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Terkoreksinya saham Telkom (TLKM) dan Indosat (ISAT) pada perdagangan Kamis (16/5) mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke posisi 529,745 atau turun 9,142 poin. Demikian pula dengan LQ45 yang turun 2,453 poin ke level 115,326 dan Jakarta Islamic Index (JII) yang turun 2,173 poin ke level 83,676. David Ferdinandus, Branch Manager Niaga Securitas mengatakan, turunnya indeks hari ini disebabkan dua motor utama saham penggerak indeks yaitu TLKM dan ISAT turun. “Karena adanya rencana private placement dua saham ini yang nilainya di bawah harga pasar, maka pelaku pasar pun mengambil aksi profit taking dengan melepas kedua saham tersebut,” ujarnya kepada Tempo News Rom. Telkom sendiri turun Rp 125 ke posisi Rp 4.075. Bahkan saham Indosat sejak pukul 15.20 waktu JATS (Jakarta Automatic Trading System) di suspend (dihentikan sementara perdagangannya) pada posisi Rp 12.600 atau turun Rp 600. Untuk Telkom, papar David, sentimen negatif yang beredar adalah akan dilepas sahamnya sebesar 3 persen di bawah harga Rp 4.000 dan demikian pula halnya dengan Indosat yang sahamnya akan dilepas di bawah harga rata-rata pasar. “Karena adanya rumor tersebut maka pelaku pasar memilih untuk melepas dahulu portofolio kedua saham tersebut,” kata David. Selain itu, pengalaman dari private placement yang dilakukan pemerintah sebelumnya membuat pelaku pasar lebih berhati-hati lagi. Sementara itu saham-saham yang mencetak keuntungan pada hari ini adalah saham Centex (CNTX) yang naik Rp 300 menjadi Rp 6.500. Diikuti oleh saham Merck Indonesi (MERK) yang naik Rp 17.000. Saham Astra International (ASII) dan saham Medco (MEDC) naik Rp 25 menjadi Rp 4.175 dan Rp 1.750. Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi adalah saham Sepatu Bata (BATA) yang turun Rp 1.000 menjadi Rp 26.000. Saham Gudang Garam (GGRM) turun Rp 250 menjadi Rp 11.100. Diikuti oleh saham HM Sampurna (HMSP) yang turun Rp 75 menjadi Rp 4.200 dan saham Bank BCA (BBCA), turun Rp 50 menjadi Rp 2.700. Jumlah transaksi yang terjadi hari ini sebanyak 13.012 kali dengan jumlah saham sebanyak 1.085.471 lot saham senilai Rp 557,451 miliar. Jumlah saham yang mengalami kenaikan sebanyak 31 saham, sedangkan 101 saham turun dan sisanya 262 saham stagnan. (wahyu mulyono-Tempo News Room)
Berita terkait
Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia
2 menit lalu
Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.