Rapat Pemegang Saham Krakatau Steel Kisruh

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2007 02:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat pemegang saham PT Krakatau Steel yang digelar 22 Juni lalu dikabarkan kisruh. Jajaran komisaris berbeda pendapat tajam dengan wakil pemegang saham yang dikuasakan kepada Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Roes Aryawijaya.Akibatnya, menurut Komisaris Utama Krakatau Steel Amir Sambodo, RUPS diskors. "Rapat akan dilanjutkan pada 2 atau 3 Juli," katanya kepada Tempo di Jakarta . Direktur Utama Krakatau Steel Daenulhay juga membenarkan perbedaan pendapat yang tajam itu. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. "Tunggu pekan depan saja ya," kata dia. Seorang pejabat Krakatau Steel yang ikut RUPS mengungkapkan, perbedaan pendapat terjadi karena jajaran komisaris berkeberatan ikut menandatangani pakta integritas. Sebaliknya pemerintah sebagai pemegang saham menginginkan direksi dan komisaris ikut menandatangani pakta tersebut. "Direksi sudah bersedia, komisaris belum," ujarnya. Pakta integritas merupakan pernyataan kesanggupan dan kesediaan menerima tanggung jawab hukum apabila terjadi masalah di dalam perusahaan di kemudian hari. Menurut pejabat tadi, rapat mengagendakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tahunan membahas pengesahan laporan keuangan 2006 dan rapat luar biasa membahas penyajian kembali (restatment) laporan keuangan 2005 dan revisi indeks kunci kinerja (key performance index) direksi. Tahun lalu Krakatau Steel rugi sekitar Rp 135 miliar. Soal ini, kata dia, rapat sudah memutuskannya. Adapun ketika memasuki pembahasan restatment laporan keuangan 2005 dan penandatangan pakta integritas terjadi diskusi alot. Rapat sempat diskors dua puluh menit. Tapi setelah dilanjutkan tetap terjadi perbedaan pendapat," kata dia. Roes selaku wakil pemegang saham (pemerintah) lalu memutuskan rapat ditunda. "Pak Roes kelihatannya marah dengan sikap komisaris," katanya menambahkan. Amir menegaskan, pembahasan restatement laporan keuangan 2005 dan pakta integritas dua hal yang berbeda. "Pakta integritas juga tidak diagendakan," katanya. Mengenai penolakan komisaris menandatangani pakta integritas, ia menyerahkannya kepada aturan main yang ada. "Nanti dilihat saja apakah itu diperlukan sesuai undang-undang atau tidak," kata dia.Sejauh ini Roes belum bisa dimintai konfirmasinya. Berkali-kali dihubungi telepon selulernya tidak diangkat. Pesan singkat Tempo juga belum juga direspons. Di tengah perbedaan tajam antara komisaris dan pemegang saham, Krakatau Steel mencabut pendaftaran sebagai calon perusahaan terbuka (go public) di Bursa Efek Jakarta dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Penyebabnya hingga kini belum ada pembahasan privatisasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Komite Privatisasi. Menurut Daenulhay, privatisasi Krakatau Steel ada kemungkinan baru bisa dilakukan pada 2009 dari target semula 2008. Namun, privatisasi dua anak anak usaha, yakni PT KHI Pipe Industries dan PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) tetap tahun ini. Tapi kami tetap mengusahakan agar privatisasi Krakatau Steel tetap tahun depan, ujarnya.Budiriza | Yuliawati

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 menit lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

14 menit lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

16 menit lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

16 menit lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

24 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

26 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

28 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

31 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

32 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya